
Diseminasi Pengetahuan Islam Banjar di Pesantren: Kontribusi Informasi Islam Lokal dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Santri
Yogyakarta – Ibu Siti Wahdah, M.IP, dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin, berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Selasa, 24 Juni 2025. Judul disertasi yang dia ajukan adalah “Diseminasi Pengetahuan Islam Banjar dan Dampaknya terhadap Perilaku Keagamaan Santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura”.
Penelitian ini mengangkat isu penting dalam bidang informasi Islam, yaitu bagaimana pengetahuan keislaman yang berbasis lokal—dalam hal ini Islam Banjar—didiseminasi kepada para santri melalui berbagai kanal, serta bagaimana pengaruhnya terhadap praktik keagamaan mereka. Fokus utama penelitian adalah peran aktif Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar dalam menyebarluaskan konten keislaman khas Banjar secara terstruktur melalui media cetak, digital (seperti platform iMartapura), dan pendekatan lisan berbasis interaksi melalui human library.
Jenis pengetahuan yang disebarkan mencakup bidang tafsir, hadis, fikih, akhlak, tasawuf, kalam, sejarah lokal Islam, budaya, sastra Islam, ilmu falak, hingga biografi tokoh-tokoh Islam Banjar. Tak hanya sebagai sumber informasi, pengetahuan ini juga menjadi rujukan perilaku keagamaan dan sosial bagi para santri, termasuk dalam hal penghormatan terhadap ulama, pelaksanaan tradisi keislaman lokal, hingga praktik jual beli yang sesuai dengan norma Islam Banjar.
Hasil kajian menunjukkan bahwa diseminasi pengetahuan Islam Banjar berkontribusi besar dalam pembentukan karakter dan perilaku keagamaan santri. Ini menunjukkan bahwa perpustakaan dan lembaga informasi memiliki peran penting dalam merawat dan meneruskan tradisi Islam lokal melalui pendekatan informasi modern.
Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Nurdin Laugu selaku promotor, didampingi oleh Dr. Anis Masruri sebagai ko-promotor. Tim penguji terdiri atas para akademisi senior: Najib Kailani, Ph.D., Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, Ahmad Rafiq, Ph.D., dan Dr. Syifaun Nafisah.1
Dengan disertasi ini, Ibu Siti Wahdah tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, tetapi juga memperkuat urgensi pelestarian pengetahuan Islam berbasis lokal sebagai bagian integral dari literasi keislaman di Indonesia.


