
Diskusi Buku Interaktif: Menumbuhkan Jiwa Baca dan Mengenalkan Perpustakaan Lewat Literasi
Dalam upaya memperkuat budaya baca dan mengenalkan peran pustakawan secara lebih luas, mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) UIN Antasari Banjarmasin turut serta dalam kegiatan Diskusi Buku: Meningkatkan Jiwa Baca melalui Kegiatan Literasi yang dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025, di Café Literasi WAKA 7 Banjarbaru.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas komunitas, termasuk Duta Genre Banjarbaru, Nanang Galuh Banjarbaru, Pusat Pengembangan Anak (PPA), dan Prodi IPII. Diskusi diselenggarakan sebagai alternatif dari model bedah buku konvensional yang dinilai kurang interaktif. Dalam format diskusi, setiap peserta dari organisasi yang berbeda membawakan tema sesuai latar belakang mereka. Mahasiswa IPII, diwakili oleh Erfan, memaparkan topik tentang sistem klasifikasi perpustakaan menggunakan Dewey Decimal Classification (DDC).
Erfan menjelaskan bagaimana buku-buku di perpustakaan dikelompokkan berdasarkan nomor panggil, yang terdiri dari nomor klasifikasi, tiga huruf nama pengarang, dan satu huruf judul. Ia juga mengenalkan indeks relatif di akhir buku DDC sebagai alat bantu dalam menemukan nomor klasifikasi berdasarkan kata kunci.
Diskusi berlangsung dengan suasana santai namun informatif, dipandu oleh moderator Nida, dan ditutup dengan praktik klasifikasi buku oleh peserta. Selain memperluas wawasan literasi peserta, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi inovasi layanan perpustakaan daerah dan memperkenalkan Prodi IPII UIN Antasari sebagai satu-satunya program studi kepustakawanan di Kalimantan Selatan.
Sebagai penutup, diserahkan kenang-kenangan kepada pihak Perpustakaan Daerah Banjarbaru. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari semua peserta dan menjadi langkah nyata dalam membumikan literasi di ruang-ruang publik.
📄 Untuk membaca laporan lengkap kegiatan ini, silakan unduh atau lihat di sini.