
Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Prodi IPII UIN Antasari: Wujudkan Lulusan Unggul Berbasis Kearifan Lokal Banjar
Banjarmasin – Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melaksanakan kegiatan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) sebagai upaya memperkuat pemahaman sivitas akademika terhadap arah pengembangan prodi.
Prodi IPII memiliki visi besar, yakni “Menghasilkan lulusan yang unggul dan berakhlak dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi berbasis kearifan lokal budaya Banjar di Asia Tenggara tahun 2044.” Visi tersebut ditopang misi penyelenggaraan pendidikan akademik dan profesional, penelitian bermutu, pengabdian masyarakat yang relevan, serta kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
Dalam kegiatan ini, Prodi IPII juga memaparkan tujuan strategis, mulai dari menghasilkan sarjana yang unggul, mengembangkan kajian inovasi, hingga meningkatkan daya saing lulusan di tingkat Asia Tenggara. Sejumlah strategi konkret turut disampaikan, seperti pelatihan soft skill keagamaan, wajib asrama, monitoring akademik dan kinerja dosen, pembekalan penelitian, pelatihan teknologi informasi, hingga praktek kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa.
Sebagai tindak lanjut, Prodi IPII menggelar Survei Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi yang berlangsung pada 1–22 Mei 2025 melalui platform daring. Survei ini melibatkan 38 responden yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan alumni.
Hasil survei menunjukkan:
- 100% responden mengetahui visi, misi, tujuan, dan strategi prodi.
- Tingkat pemahaman sangat baik, dengan 84,2% responden menyatakan “paham” dan 15,8% “sangat paham.” Tidak ada yang menyatakan kurang paham.
- 97,4% responden menilai visi dan strategi prodi sudah sesuai dengan keadaan saat ini serta selaras dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
- Seluruh responden (100%) meyakini bahwa visi dan strategi prodi mendukung peningkatan atmosfer akademik.
Meski demikian, 68,4% responden menyarankan perlunya penyempurnaan visi dan strategi prodi, terutama agar lebih adaptif dengan perkembangan era digital, kebutuhan masyarakat, dan tuntutan dunia kerja. Beberapa rekomendasi yang muncul antara lain penguatan kurikulum integratif, pelatihan otomasi perpustakaan, peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa, optimalisasi fasilitas digital, serta perluasan kemitraan dengan lembaga perpustakaan dan komunitas literasi.
Ketua Prodi IPII, Dra. Hj. Rusdiana, M.Ag, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh sivitas akademika dalam kegiatan ini. “Sosialisasi dan survei ini menjadi refleksi penting bagi kami untuk terus menyempurnakan arah pengembangan prodi, sehingga visi besar menuju 2044 dapat terwujud dengan dukungan bersama,” ujarnya.
Dengan sinergi yang kuat antara dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra eksternal, Prodi IPII UIN Antasari optimis mampu menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi Islam yang berbasis kearifan lokal, berdaya saing regional, sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat.