
Gairahkan Budaya Literasi, HMJ IPII Hadirkan Program “Teman Baca IPII”
Banjarbaru – Dalam upaya nyata untuk menumbuhkan kembali minat dan budaya literasi di kalangan sivitas akademika, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin meluncurkan program “Teman Baca IPII”. Program yang mulai berjalan pada 6-7 Oktober 2025 ini berlokasi di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (kampus 2) yang bertujuan untuk menyediakan akses bacaan gratis bagi para mahasiswa.
Inisiatif ini lahir dari Divisi Pemasaran dan Perkembangan (SARKA) HMJ IPII melalui diskusi saat rapat kerja. Cahaya Ramadhani Gumelar, selaku Ketua Bidang SARKA, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk mendorong minat baca mahasiswa. “Tentunya kan ini HMJ Ilmu Perpustakaan, otomatis sesuatu hal yang berbau literasi itu harus kami kembangkan, harus kami bagikan kepada orang lain, khususnya kepada mahasiswa UIN,” ujarnya.

Saat ini, koleksi buku yang tersedia berasal dari kontribusi pribadi para anggota HMJ dan pinjaman dari mahasiswa lain. Meskipun koleksi masih terbatas, mahasiswa dapat membaca buku di tempat atau meminjamnya selama satu hari dengan jaminan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Lapak Baca (Teman Baca IPII) beroperasi setiap hari Senin dan Selasa mulai pukul 08.30 WITA, dengan kemungkinan untuk buka di hari lain secara insidental.
Program ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari para dosen Program Studi IPII. Ana Rizka Mashud, M.IP., Sekretaris Program Studi IPII, menyebut kegiatan ini sebagai “langkah nyata yang patut diapresiasi dan disokong dalam menumbuhkan kembali literasi membaca di kalangan lingkungan akademik”. Sebagai bentuk dukungan konkret, beliau turut menghibahkan sebagian koleksi bukunya agar koleksi bacaan di lapak menjadi lebih beragam.

Tetaplah membaca buku karena buku ruang imajinasi dan nalar kritis lahir darisitu (dibaca membaca buku) bukan scroll sosmed) – Ana Rizka Mashud
Dukungan serupa juga datang dari Dedy Hermawan, S.Pd., M.A., salah seorang dosen Prodi IPII, yang menyarankan agar program ini dapat terus berkembang. “Kalau memang mau program ini dikembangkan mungkin bisa kerja sama dengan teman-teman prodi yang lain,” sarannya, merujuk pada potensi untuk meminjam koleksi buku yang lebih beragam.


Ke depan, HMJ IPII memiliki rencana untuk memperluas jangkauan program ini hingga ke masyarakat umum. Pihak program studi juga berencana untuk mendukung keberlanjutan program ini. “Upaya prodi bisa memasukkan kegiatan tersebut di program kegiatan prodi dan membuka lingkup kerjasama baik internal atau luar sehingga bisa saling silang bertukar koleksi bacaan,” tambah Ana Rizka Mashud.
Meski baru berjalan, antusiasme mahasiswa cukup baik. Dalam dua hari pertama, tercatat sekitar 10 mahasiswa telah meminjam buku, belum termasuk mereka yang singgah untuk melihat-lihat koleksi. Bagi siapa saja yang ingin berkontribusi, Lapak Baca IPII juga membuka pintu untuk donasi buku yang dapat diserahkan langsung di lokasi.


Tag:Berita Prodi, Cahaya Ramadhani Gumelar, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Heldariani, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Himpunan Mahasiswa Jurusan IPII, HMJ IPII, Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Kabinet Rekarsa, Kegiatan Mahasiswa, Lapak Baca, Literasi, Minat Baca, Nur Bahzah, Nurul Hudaliana, Pendidikan, Perpustakaan, Teman Baca IPII, UIN Antasari Banjarmasin


