
Sinergi IPII dan KKMI Banjarmasin Utara: Optimalisasi Perpustakaan Madrasah untuk Literasi Siswa
Banjarmasin – Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) UIN Antasari Banjarmasin bersama Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Banjarmasin Utara menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema:
“Optimalisasi Pengelolaan Perpustakaan Madrasah untuk Meningkatkan Literasi Siswa.”


Kegiatan ini berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Plus Al-Hamid, dihadiri oleh para kepala madrasah, guru, serta tim dosen IPII UIN Antasari yang menjadi narasumber dalam kegiatan. Kegiatan ini turut melibatkan dua orang mahasiswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Prodi IPii yang berpartisipasi dalam pendampingan teknis dan dokumentasi kegiatan.
Acara dibuka secara resmi oleh Hj. Muzainah, S.Ag., selaku Ketua KKMI Kota Banjarmasin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan akademisi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan, yang menjadi salah satu ujung tombak peningkatan literasi siswa.
Sambutan juga disampaikan oleh H. Muhammad Subhan, Lc., M.H., yang menekankan bahwa perpustakaan harus terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. “Perpustakaan yang stagnan akan tertinggal. Perpustakaan harus dinamis, mampu menghadirkan informasi yang relevan bagi siswa,” ujarnya.
Turut hadir Muhammad Ikhsan, S.Pd., Kepala MI Plus Al-Hamid, yang menyampaikan apresiasi atas dipilihnya madrasah yang ia pimpin sebagai tempat pelaksanaan kegiatan PKM ini.
Kegiatan PkM ini menghadirkan pemateri dari dosen Prodi IPII UIN Antasari, di antaranya:
- Dra. Hj. Rusdiana, M.Ag. dan Dedy Hermawan, S.Pd., M.A., yang membawakan materi utama mengenai urgensi optimalisasi pengelolaan perpustakaan madrasah. Mereka menekankan bahwa perpustakaan bukan hanya ruang baca, tetapi pusat pembelajaran aktif yang berperan dalam penguatan budaya literasi.
- Muhammad Alfin Ramadhan, S.IP., M.A. menyampaikan praktik pengolahan bahan pustaka, meliputi katalogisasi deskriptif dan subjek, dengan merujuk pada standar AACR2R dan sistem klasifikasi seperti DDC. Praktik ini memberikan pemahaman teknis kepada para guru dalam mengelola koleksi perpustakaan secara sistematis dan profesional.


Selain materi dari dosen IPII, kegiatan juga diisi oleh Salafudin Fitri, S.Ag., M.Pd., Pengawas Madrasah, yang membawakan Bimbingan Teknis bertema “Pendekatan Kurikulum Cinta dalam Pembelajaran.” Materi ini mengajak guru-guru untuk membangun relasi pembelajaran yang penuh kasih sayang, empatik, dan mendukung perkembangan karakter siswa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru madrasah dapat mengimplementasikan strategi pengelolaan perpustakaan secara optimal dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi Prodi IPII dalam mengembangkan kapasitas literasi di lingkungan pendidikan Islam dasar.
